Friday, May 5, 2017

SEPINTAS MENGENAL KEBUDAYAAN JIN

Oleh : Dayendra Sasri
ilustrasi dari jin

Senang bisa menulis kembali, semoga rekan-rekan pembaca dalam keadaan sehat selalu. Sama seperti biasa, penulis berharap agar pembaca bisa dengan bijak didalam menyimpulkan karena penulis tidak bermaksud mengajak rekan-rekan kembali berfikir klenik. Ini semata-mata hanyalah menambah pengetahuan kita semua.

Hubungan antara jin muslim dan jin kafir selalu mengalami hegemoni dan saling berebut pengaruh dan selalu terjadi konflik bersenjata. Perebutan kepentingan terutama dibidang ekonomi merupakan faktor yang paling dominan yang menjadi faktor pertentangan. Namun jika jin kafir terorganisasi dengan baik, sehingga bisa terjadi peperangan di berbagai belahan dunia berbeda. Tetapi antara satu perang dengan perang yang lain tidaklah saling berhubungan.


Berbeda dengan jin biasa, keturunan Iblis yang bernama Setan memiliki organisasi yang cukup rapi dan memiliki tujuan yang jelas yaitu “Menyesatkan Manusia”.

Hal ini juga digambarkan di dalam Al-Qur’an :

Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala” (Q.S. Fathir:6).

Bangsa jin diciptakan dari api dan nenek moyang Jin bernama Jan. Bangsa jin diciptakan kurang lebih 3.000 tahun sebelum Nabi Adam di ciptakan. Bangsa jin ditempatkan Allah di bumi, bangsa jin memiliki kebudayaan seperti halnya manusia. Masing-masing memiliki profesi yang berbeda-beda seperti halnya manusia. Mereka juga ada yang pintar dan ada pula yang bodoh, ada yang mukmin dan ada juga yang kafir.

Dan kami telah menciptakan jin dari api yang sangat panas.” (Q.S. Al-Hijr : 27).

Kemudian muncul pertanyaan, dari manakah asal usul dari Iblis?

Diantara bangsa jin, ada seorang yang sangat shaleh bernama Azazil sehingga mendapatkan keutamaan dari Allah, karena kesalehannya. Kemudian Azazil diangkat ke langit pertama dan terus kelangit ketujuh dan akhirnya dimasukkan ke dalam syuga.

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat:’Sujudlah kamu kepada Adam,; maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin..” (Q.S. Al-Kahfi : 50).

Ketika Adam diciptakan di syurga, maka seluruh makluk di syurga diperintahkan untuk sujud kepada Adam sebagai bentuk penghormatan. Namun, karena merasa kelebihan dan senioritas daripada Adam, maka Azazil tidak mau bersujud. Itulah sebabnya ia dikutuk oleh Allah dan di keluarkan dari syurga. Sejat itulah ia berganti nama menjadi iblis. Sebelum meinggalkan surga iblis meminta kepada Allah agar diberi umur panjang agar dapat menggoda Adam dan anak cucunya hingga hari kiamat, dan permintaannya itu dikabulkan.

Kemudian dari keterangan diatas muncul asumsi, yaitu apakah setan adalah keturunan iblis?

Ibnu Abbas berkata, “Jin adalah anak dari jaan dan mereka bukanlah setan. Mereka (Jin) juga mati, diantara mereka ada yang beriman dan ada yang kafir.
Al Hasan al Bashri juga mengatakan bahwa, “Jin adalah anak dari Iblis sedangkan manusia anak dari Adam.

Setelah tinggal di bumi, iblis menikah dengan salah seorang bangsa jin, wanita yang dinikahi itu tidak tahu bahwa jin yang menikahinya adalah jin yang telah dikutuk oleh Allah. Namun, lambat laun istrinyapun tahu sehingga ia meninggalkan Iblis. Pasangan Iblis melahirkan dua anak perempuan kembar (Bangsa jin bila melahirkan selalu kembar).

Karena ditinggal oleh istrinya, akhirnya Iblis mengawini salah seorang anak perempuannya sendiri, kemudian dari hubungannya dengan anaknya maka lahirlah satu spesies baru bernama setan. Keturunan Iblis yang bernama setan ini semuanya adalah kafir, tetapi umurnya terbatas (meskipun panjang sampai ribuan tahun) dan tidak seperti bilis yang kekal hingga akhir zaman.

Jika bagsa jin itu memiliki sebuah kebudayaan dan ternyata jin juga bisa menguasai teknologi. Bahkan teknologi bangsa setan jauh melampaui teknologi yang dimiliki bangsa manusia. Hal itu karena selain memiliki umur panjang dan jugatelah belajar dari teknologi manusia sepanjang masa, maka tidak heran jika apabila teknologi mereka jauh lebih canggih. Dan pusat dari kerajaan iblis saat ini adalah di daerah Segitiga Bermuda (makanya sampai sekarang kejadian aneh di segitiga bermuda selalu menjadi kontroversi dan belum terpecahkan oleh teknologi modern manusia).

Kemudian, ada juga jin tersebut menjadi pendamping manusia. Jin tersebut memiliki karakter yang sama dengan orang yang disertainya. Jin inilah yang disebut dengan jin Karin. Jik Karin tidak memiliki keturunan meskipun umurnya panjang.

Abdullah Bin Mas’ud mengatakan bahwa, “Rasulullah SAW bersabda ; “Tidak ada seorangpun diantara kalian yang tidak ditunjuk untuknya Jin pendamping (Qarin”.Para sahabat kemudian bertanya ; “Termasuk anda juga Rasulullah?, “Ya” jawab Nabi, Hanya saja aku mendapatkan pertolongan Allah sehingga Jin pendampingku masuk Islamdan dia tidak pernah mengajakku kecuali kepada yang baik-baik”.


Begitulah paparan singkat dari saya penulis, semoga kita semua selalu didalam kebaikan dan didalam lindungan-Nya. Semoga bermanfaat dan akhir kata Wassallam... Barakallah... 

No comments:

Post a Comment